Penyakit burung yang disebabkan oleh bakteri

Penyakit burung paruh bengkok yang disebabkan oleh bakteri salmonela dan bakteri ecoli

Penyakit inflamasi atau radang tenggorokan pada burung paruh bengkok

 

Definisi radang (inflamasi)

Apa itu radang tenggorokan (faringitis)?

Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi saat bagian belakang tenggorokan (faring) mengalami peradangan sehingga membuat burung paruh bengkok merasa sakit saat menelan.

Faringitis akan membuat tenggorokan burung paruh bengkok terasa tidak nyaman. Biasanya kondisi ini menimbulkan sensasi rasa sakit atau panas, sehingga membuat burung paruh bengkok kesulitan makan dan menelan.

 

Penyakit radang (inflamasi) ini sering kali terjadi pada anak burung paruh bengkok atau juga pada yang remaja dan dewasa.

Ciri-ciri anak burung yang terserang radang tenggorokan biasanya memuntahkan kembali makanan yang diberikan, demikian juga pada burung yang remaja atau yang dewasa.

 

Cara untuk mengetahui yang sebenarnya bahwa burung paruh bengkok sedang terserang radang pada tenggorokannya,

Ambil senter dan buka mulut burung paruh bengkok dan kemudian senter, dengan demikian akan terlihat pada bagian tenggorokan burung berwarna merah matang dan biasanya radang ini bukan hanya pada tenggorokannya saja, namun berlanjut sampai di sepanjang kerongkongannya.

dengan demikian burung peruh bengkok akan benar benar merasa sakit yang luar biasa saat dilewati makanan yang diberikan oleh manusia.

 

Penyebab timbulnya radang pada tenggorokan burung paruh bengkok

*Pemberian makanan yang masih panas sehingga menimbulkan luka melepuh di tenggorokan dan kerongkongan.

*Membiarkan luka awal dengan tidak adanya pengobatan, sehingga menjadi peradangan yang hebat dan burung menjadi susah untuk menelan makanannya dan burung paruh bengkok memuntahkannya kembali karena merasakan sakit yang luar biasa di tenggorokan dan kerongkongannya.

 

Pengobatan radang (inflamasi) tenggorokan dan kerongkongan pada burung paruh bengkok,

-Berikan obat minum antibiotik yang bersifat general,

-Berikan obat anti inflamasi untuk meredahkan radang tenggorokannya.

-Pemberian obat cukup 2 kali dalam sehari selama minimum 6 hari agar luka benar benar sembuh.

 

Pada burung paruh bengkok yang telah adanya perubahan penyembuhan,biasanya burung paruh bengkok terlihat normal kembali pada saat pemberian makan serfta burng lincah kembali.

 

Demikian artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dalam pengobatan pada burung paruh bengkok, semoga artikel ini bermanfaat bagi para penghobi.

 

Gading serpong
7 Juli 2020 ; 01:48
Dibuat oleh: ANTONIUS WIJAYA

wa : 6285100155621

 

Dilarang keras memindahkan artikel ini pada web lain tanpa izin dan menghilangkan nama penulis, bila terjadi pemindahan artikel ini , harap tetap mencantumkan nama penulisnya terima kasih

 

 

 

 

 
 

Cara mengobati burung paruh bengkok berak kapur

Berikan obat pencegah penyakit berak kapur pada tempat air minum,Pengobatan dapat diberikan dengan cara men-spet secara langsung kemulut burung paruh bengkok

Kotoran burung yang berak kapur 

Diare adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada burung paruh bengkok. Kondisi ini bisa terjadi dalam kategori ringan, sedang, hingga berpotensi mengancam jiwa. Pada umumnya, gangguan pencernaan ini hanya berlangsung singkat. Akan tetapi jika penyakit ini berlangsung selama berminggu-minggu, hal itu menandakan terdapat masalah lain di tubuh burung paruh bengkok.

 

Diare berak kapur pada burung paruh bengkok kerap kali terjadi karena dari faktor makanan yang telah terkontaminasi BAKTERI SALMONELA DAN BAKTERI ECOLI.

Diare berak kapur ini kerap kali diderita oleh burung paruh bengkok yang makannya selalu di spet dengan pakan jadi (bubur lolohan) dimana bubur pakan ini tidak benar dalam penyimpanannya sehingga pakan ini terkontaminasi bakteri Salmonela dan bakteri Ecoli, yang kemudian diberikan makan pada burung paruh bengkok yang sehat, sehingga burung yang sehat menjadi sakit dikarenakan masuknya bakteri ini secara paksa.

Atau pemberian makanan jadi yang juga telah terkontaminasi bakteri Salmonela dan bakteri ecoli atau bekteri jenis lain bisa saja terjadi.

Pengertian Bakteri Salmonella dan Ciri-Ciri Bakteri Salmonella

Pengertian Bakteri Salmonella dan ciri-Ciri Bakteri Salmonella – Kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Bakteri Salmonella. Apa itu salmonella, tentu anda penasaran, Daripada kita bingung, baiknya kita simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Salmonella

Salmonella merupakan jenis dari bakteri enterobakteria gram-negatif yang bentuknya seperti tongkat. Salmonella sendiri dapat menyebabkan gangguan seperti tifoid (tipus), paratifod, dan penyakit foodborne. Spesies-spesies Salmonella sendiri dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida.

 

Salmonella merupakan jenis dari bakteri enterobakteria gram-negatif yang bentuknya seperti tongkat. Salmonella sendiri dapat menyebabkan gangguan seperti tifoid (tipus), paratifod, dan penyakit foodborne. Spesies-spesies Salmonella sendiri dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida.

 

Ciri ciri burung paruh bengkok yang mengidap bakteri Salmonela dan Ecoli

 

Burung paruh bengkok yang terserang bakteri Salmonela dan Bakteri Ecoli dapat kita lihat dari warna serta bentuk kotoran bjurung paruh bengkok.

yaitu dengan bentuk kotoran yang pecah dan diikuti dengan sejumlah kotoran mencair berwarna putih kekuningan, inilah ciri-ciri utama pada warna kotoran burung paruh bengkok yang mengidap bakteri Salmonela dan bakteri Ecoli.

 

Kondisi burung paruh bengkok yang terserang bakteri Salmonela dan bakteri Ecoli:

*Kondisi burung paruh bengkok lemah dan lesu,

*Burung paruh bengkok banyak tidur dengan menyembunyikan kepalanya di sayap,

*Balu-bulu burung paruh bengkok terlihat berdiri,terutama pada bagian kepala dan leher,

*Burung paruh bengkok mulai berkurang nafsu makannya, bahkan tidak mau makan sama sekali,

 

Efek dan akibat burung paruh bengkok yang menderita diare bakteri salmonela dan bakteri ecoli

Pada burung paruh bengkok yang terserang bakteri Salmonela dan bakteri Ecoli ini bila dibiarkan terlalu lama akan mati dikerenakan terjadinya DEHIDRASI (kehilangan cairan elektrolit didalam tubuhnya)

 

Cara pengobatan/mengatasi/mengobati penyakit diare dan berak kapur pada burung paruh bengkok

*Jauhkan burung peruh bnegkok dari burung-burung yang sehat,

*Bersihkan mangkok tempat makanan,

*Bersihkan mangkok tempat minum,

*Bersihkan kandang serta tatakan kotorannya,

*Berikan makanan yang bersih dan sehat,

*Berikan pengobatan dengan obat minum ANTIBIOTIK yang mengandung TRIMETOPRIM & SULFA,

*Berikan kombinasi ANTIBIOTIK yang mengndung LINCOMYCIN,

*Berikan minum sesering mungkin dengan Cairan yang banyak mengandung ELEKTROLIT,(agar burng tidak menjadi lemas)

*Pemberian obat cukup 2 x sehari per 12 jam selama minimum 6 hari,dan baru dihentikan pengobatan.

 

Pada burung paruh bengkok yang telah sehat, terlihat jelas kondisi burung menjadi segar serta kembalinya tingkat nafsu makan.

 

Demikian artikel burung paruh bengkok berak kapur ini dibuat oleh Omparrot,semoga dapat bermanfaat bagi para penghobi,

 

Dibuat: gading serpong,
tgl 6 Juli 2020; jam 02:18 PM
Oleh: ANTONIUS WIJJAYA

 

Dilarang keras memindahkan artikel ini pada web lain serta menghilangkan nama penulis, apa bila terjadi pemindahan artikel ini cantumkan nama penulisnya dan terima kasih.

 

 

 
 

Penyakit difteri yang mematikan burung paruh bengkok

Agen penginfeksi.
Corynebacterium diphtheriae dari biotipr gravid, mitis dan intermedius adalah nasilud gram positif yang aktif.
Produksi toksin terjadi ketika bakteri diinfeksi oleh bakteriofege yang mengandung toksin difteris gen toc.



Pengindentifikasian Infeksi.
Ciri ciri klinis,

Difteria adalah infeksi bakteri akut yang disebabkan oleh toksigenik Corynebacterium diphtheriae.
Utamanya bakteri ini menyerang tonsil, farinks, hidung dan larinks.
membran berlendir lain spt mata.
Toksin ini menyebabkan kerusakan jaringan lokal dan menghambat pembentukan membran.

Luka yang khas difteri pada tenggorokan burung parrot, dan bisa dilihat dengan mata telanjang ketija muncul pertama kali di tenggorokan.berwarna putih keabu abuan. jika dibiarjan, luka itu akan menyebar ke langit langit mulut, kemudian naik ke saluran pernafasan didalam hidung, lalu turun ke tenggorokan dan kerongkongan sampai ke tembolok burung parrot. dan akhirnya merusak saluran pernafasan menuju paru paru.

Simtom klinis yang umum adalah: Lesu, tidak selera makan, Sariawan, dan Demam.
Parrot yang tenggorokanya terinfeksi berat bisa membuat lehernya terlihat membengkak dari luar, atau memerah disaluran kerongkongan.
Penyerapan sustemik terhadap toksin bisa menghasilkan neuropati dan kardiomiopati, menghasilkan kematian burung, lantaran saluran pernafasannya rusak atau karena komplikasi saraf saraf nya.

Penyebab timbulnya difteri pada burung Parrot.
Faktor ini terjadi dari bentuk makanan yang basa yang berdiam ditenggorokan dan sepanjang kerongkongan Parrot.
Awal timbul adalah dalam bentuk spora jamur yang memutih.


Ciri ciri awal,

* Terlihat Parrot sering menggaruk garuk bagian lehernya.

* Mengeluarkan Lendir bening pada paru.
Parrot jarang mau makan sendiri, dikarnakan dia sakit saat menelan makanannya.

* Parrot akan selalu gelisah dan menggosok gosokan parunya pada benda yang ditemukannya.

Bila hal ini didiamkan, Spora dan bakteri akan menyerang nyawa parrot.

 

Dibuat oleh:ANTONIUS WIJAYA

Gading serpong :18 September 2017 10:47
Web kesehatan burung paruh bengkok

 

Dilarang keras memindahkan artikel ini pada web lain tanpa izin penulis dan menghilangkan nama penulis, apa bila terjadi pemindaghan artikel ini harap tetap mempromosikan nama penulisnya terima kasih