Penyakit infeksi burung yang disebabkan oleh cacing

Infeksi Cacing pada burung paruh bengkok

 

kerap kali terjadi peda burung paruh bengkok yang membuat burung paruh bengkok sering diare,muntah muntah,kurus (nyilet) dan mati

 

Cara mengobati yang benar penyakit snot pada burung paruh bengkok, seperti lovebird dan juga pada burung jenis lain

 

Obat cacing trematoda darah yang bikin burung paruh bengkok love bird snot

Brosur obat cacing trematoda darah

 

Penyakit yang disebut Snot

Penyakit mata pada burung paruh bengkok yang kerap kali dideritanya adalah penyakit SNOT.

Penyakit Snot ini banyak menyerang pada jenis burung lovebird (terutama dari keneragi Afrika)

Penyakit Snot ini akan menjadikan penyakit genetik atau penyakit yang turun menurun di generasi burung tersebut apa bila indukan burung tersebut diternak dan tidak menjalankan pengobatan sebelum diturunkan untuk diternakan.

 

Penyebab terjadinya penyakit snot:

Dasar utama penyebab penyakit Snot yang biasa terjadi pada burung paruh bengkok, terutama pada burung jenis kecil seperti pada burung lovebird dan yang lain nya pada burung paruh bemnghkok jenis besar.

penyakit yang disebut snot ini adalah merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya iritasi pada bola mata burung, iritasi ini bisa disebabkan oleh adanya kotoran keras seperti kotoran pasir dan yang lain nya, sehingga kotoran ini bergesekan dengan bola mata dan menimbulkan iritasi serta luka pada bola mata burung paruh bengkok.

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya iritasi pada bola mata burung paruh bengkok adalah serangan cacing trematoda di mata, cacing trematoda ini bersifat melekat bagai lintah dibola mata menghisap darah, Cacing trematoda ini berdiam didalam bola mata yang menyebabkan iritasi yang sangat berat pada burung paruh bengkok.

Apa bila cacing trematoda darah ini didiamkan dan semakin berkembang biak,maka akan menimbulkan kebutaan pada burung paruh bengkok serta kematian.

Penyakit snot burung paruh bengkok love bird

Contoh cacing trematoda daran yang berdiam dibola mata

Pelajari artikel cacing trematoda

Pada burung paruh bengkok yang mengalami Snot biasanya mempunyai badan yang kurus juga dengan kotoran yang bau menyengat.

Pada burung yang kurus dan Snot ini sudah pasti disebabkan oleh cacing trematoida darah yang berada dijaringan tubuhnya seperti terdapat Jantung, Hati, Paru paru,Empedu,Mata, Hidung dan otak.

Beni larva Cacing trematoda darah ini menjalar kesana kemari karna ikut peredaran darah dan sampai kemata burung paruh bengkok yang menimbulkan luka dan kronis.bahkan cacing trematoda ini menjalar sampai kesaluran hidung,paru paru sehingga menimbulkan gangguan pernafasan dan penyumbatan saluran pernafasan.

Terjadinya kurus pada burung paruh bengkok yang mengalami penyakit snot, dikarenakan burung ini mengalami anemia, anemia ini disebabkan oleh kurang nya jumlah darah karena dihisap oleh cacing trematoda darah.

 

Penyakit snot menyerang saluran pernafasan burung paru bengkok

Banyak para pakar burung paruh bengkok mengatakan, bahwa burung paruh bengkok yang terserang penyakit snot disebabkan oleh flu atau pilek,namun sampai saat ini tidak ada yang menjelaskan apa penyebabnya dan apa masalah yang terjadi pada saluran pernafasan burung paruh bengkok ini,

Dalam artikel ini OMPARROT sedikit memberikan penjelasan kepada para penghobi burung paruh bengkok,

bahwa pada dasarnya burung paruh bengkok ini sudah mengidap cacing trematoda, dimana cacing trematoda ini berdiam dan berkembang biak di dalam organ tubuh burung tersebut.dan cacing trematoda ini menjalar keseluruh organ tubuh burung melalui peredaran darah burung paruh bengkok. sampai cacing trematoda ini berdiam dan berkembang biak di Paru-paru, Jantung, Hati, Empedu, Lambung, Usus, Mata, serta hidung dan Otak.

Cacing trematoda yang berdiam didalam Paru-paru burung paruh bengkok ini akan menyebabkan terganggunya saluran pernafasan burung, sehingga burung tersebut mengalami flu berat yang mengeluarkan lendir pada saluran hidung dan terjadinya penyumbatan pernafasan burung paruh bengkok.

 

Cara mengatasi dan pengobatan burung paruh bengkok yang Snot

*Bersihkan cacing trematoda darah nya (obat cacing ALBEN)
*Berikan obat minum antibiotik yang bersifat general untuk penyembuhan luka luka pada mata dan paru-paru nya.
*Berikan obat anti radang untuk mengatasi iritasi pada bola matanya.
*Berikan salep mata (gentamycin) untuk membantu mengeluarkan kotoran juga penyembuhan lukanya.
*Berikan vitamin Fe untuk mengatasi anemianya (kurus).
*Berikan multi vitamin untuk meningkatkan stamina tubuhnya.(vitamin Parvits)

 

Burung paruh bengkok yang telah bersih dari cacing trematoda ini secara berangsur akan sembuh dan burung akan normal kembali.

 

Demikian artikel ini dibuat oleh OMPARROT dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penghobi burung paruh bengkok

 

Gading serpong

2 Juli 2020 ,jam 03:27

dibuat oleh: Antonius Wijaya

 

Dilarang keras mengcopy dan memindahkan artikel ini pada web lain tanpa izin penulis serta menghilangkan nama penulis, apa bikla terjadi pemindahan tetapmempromosikan nama penulisnya terima kasih.
 
 
 
 

Penyakit-diare-pada-burung-paruh bengkok/berak cair

 

Leva obat cacing nematoda dipencernaan

 

BROSUR OBAT CACING NEMATODA

 

Penyakit diare ini banyak terjadi pada saluran pencernaan yang berbeda beda, diare ini sebenarnya bukan nya merupakan suatu penyakit,tetapi kelihatan dalam keadaan enteritis regionalis,Sprue, Colitis, Ulcerosa, Berbagai infeksi usus dan juga kebanyakan jenis radang pada lambung dan radang pada usus.

 

Diare (berak cair) pada burung paruh bengkok sering kali terjadi diantaranya dikarenakan oleh jenis makanan yang diberikan pada burung paruh bengkok tersebut, bila makanan yang diberikan yang mengandung cairan ,maka kotoran pada burung peruh bengkok akan banyak mengandung cairan. misalkan burung paruh bengkok diberikan makan Jagung basah, Maka kotoran nya akan mengandung air yang tinggi.

demikian juga bila burung paruh bengakok diberikan makan buah buahan atau sayuran, maka kotorannya juga banyak mengadung air ,namun jumlah air yang keluar tidak sebanyak dengan makan Jagung.

 

Burung paruh bengkok diare (berak cair) bisa juga disebabkan oleh cacing Nematoda yang berada di Usus,

Ciri ciri khusus sangat terlihat jelas pada burung paruh bengkok dengan melihat setiap hari bentuk kotorannya, bila kotorannya selalu banyak mengandung kadar air walau makan nya buakan buah atau sayuran, maka sudah dapat dipastikan bahwa burung paruh bengkok ini mengidap cacing dipencernaan nya.

 

Cacing pencernaan ini sangat mengganggu kesehatan burung paruh bengkok, dimana cacing pencernaan ini lambat laun akan menjadi cacing Trematoda darah apa bila tidak segerah ditangani.burung paruh bengkok yang mengidap cacing Nematoda ini biasanya:

Burung lebih banyak tidur dan tidak aktif.

Bulu burung kelihatan kusam.

Burung susah makan nya.

 

Untuk mengatasi dan penanganan burung paruh bengkok yang mengidap cacingan , cukup memberikan secara rutin obat cacing yang khusus bekerja pada cacing Nematoda.

Jenis bahan baku obat cacing yang cocok untuk burung paruh bengkok biasa gunakan oabt caving yang berbahan baku LEVAMISOLE, OXBENDAZOLE, FLUBENDAZOLE.

Jenis bahan baku oabat cacing ini bekerja dengan sistem Anthelmintik dan tidak membuat burung paruh bnegkok menjadi diare setelah minum obat cacing.

 

Jangan memberikan burung paruh bengkok dengan obat cacing yang berbahan baku PIRANTEL FOMOAT, karena jenis bahan baku pirantel ini mempunyai sifat efek samping diare berkepanjangan juga rasa mual. sehingga burung paruh bengkok akan menjadi diare setelah minum obat cacing tersebut.

 

Burrung paruh bengkok yang sehat dan telah bersih dari cacing nematoda dipencernaannya burung paruh bengkok akan mempunyai bentuk kotoran yang baik padat serta kering tidak banyak mengandung cairan.dan buaurng akan dengan mudah dengan dibnerikan berbagai jenis makanan.

 

Demikian artikel ini dibuat oleh Omparrot, Semogah dapat bermanfaat bagi penghobi burung paruh bengkok.

 

Dibuat oleh: Antonius wijaya
Gading serpong 1Juli 2020 jam 5:35

wa : 6285100155621

 

Dilarang keras memindahkan artikel ini ke web lain tanpa izin penulis dan menghilangkan nama penulis, apa bila terjadi pemindahan sertakan nama penulisnya terima kasih

 

 
 

Penyabab penyakit berak darah pada burung paruh bengkok.

 

 Penyabab penyakit berak darah pada burung paruh bengkok.

Obat cacing alben mengatasi berak darah pada burung paruh bengkok

 

Brosur obat cacing trematoda

 

Penyakit ini sangat mematikan pada burung paruh bengkok dalam waktu singkat.

Penyakit berak darah pada hewan apapun termasuk manusia, hanya ada 2 penyebab.


1 disebabkan oleh AMUBA.

2 Disebabkan oleh CACING TREMATODA DARAH melekat dan merusak pada dinding Lambung dan usus, (karna mempunyai 2 caling).

 

Ciri ciri burung paruh bengkok yang mengidap cacing trematoda darah

biasanya diawali dengan seringnya terjadi muntah ,bila cacing sudah terlalu banyak yang berada didalam organ tubuhnya,maka cacing trematoda ini merusak dinding lambung dan dinding usus ,sehingga bekas gigitan caling cacing trematoda ini menimbulkan luka yang ,mengeluarkan darah dan ikut keluar kekotoran.

Penanganan pengobatan Amuba cukup dengan pemberian obat yg berbahan baku METRONIDASOLE.


PENANGANAN BURUNG PARUH BENGKOK YANG MENGIDAP CACING TREMATODA DARAH

cukup secara rutin memberikan obat cacing yang berbahan baku ALBENSAZOLE yang bekerja dengan sistem ANTHELMINTIK. (jangan menggunakan obat generik)

-Berikan obat antibiotik yang bersifat general.

-Pemberian obat selama 7 hari minimum dan 14 hari maksimal.

pemberian vitamin fe dan selenium sangat diperlukan unt pembentukan sel darah merah baru.dan selenium sangat dibutuhkan oleh darah setiap saat.

Pemberian Vitamin K juga dangat diperlukan untuk membantu proses penyetopan darah.

khasus hewan berak darah ,apa bila tdk dng cepat ditangani, biasanya dlm waktu 3 hari pasti akan mati.krn HB nya drop.dan anemia.
dengan nilai HB yang rendah saat jantung memompa darah dan darah tidak dapat membawa oksigen ke otak, sehingga terjadi penggelembungan pada jantung dan tidak kembali lagi.

 

Gading serpong

tanggal 29 Juni 2020 #:39

Dibuat oleh :ANTONIUS WIJAYA

 
Dilarang keras memindahkan artikel ini pada web lain tanpa izin penulis serta menghilangkan nama penulis,Apa bila terjadi pemindahan artikel ini harap tetap mempromosikan nama penulisnya Terima kasih.
 
 
 

Muntah-muntah-pada-burung-paruh bengkok

 

 
Alben mengatasi burung muntah,karena cacing trematoda

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah masalah yang terjadi pada salah satu organ sistem pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan. Sistem pencernaan terdiri dari sejumlah organ, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ hati, pankreas, dan kantung empedu juga berperan dalam mencerna makan, namun tidak dilewati oleh makanan atau terletak di luar saluran pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi menerima dan mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap. Nutrisi tersebut kemudian disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Sistem pencernaan juga berfungsi memisahkan dan membuang bagian makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Gejala Gangguan Pencernaan Gangguan pencernaan dapat menimbulkan beragam gejala, seperti:

 

MUNTAH MUNTAH PADA BURUNG PARU BENGKOK

Berdasarkan hasil dari pengalaman Omparrot, burung paruh bengkok yang mengalami penyakit muntah muntah dengan durasi sangat tinggi serta sangat sulit untuk diatasi (walaupun sudah dibawa ke dokter hewan) tertap saja tidak dapat teratasi muntah muntahnya.

Sehingga burung paruh bengkok yang menderita muntah muntah ini akan dengan cepat mengalami DEHIDRASI dan burung akan mengalami kehilangan cairan elektrolit didalam tubuhnya dan mernjadi sangat lemas.

 

Penyebab burung paruh bengkok menderita muntah muntah

Pada dasar nya makanan yang masuk dari mulut sampai masuk ke lambung, dan setelah makanan masuk kedalam lambung, makanan ditolak oleh lambung dan dikembalikan lagi keluar ke mulut. penolakan ini disebabkan oleh naiknya jumlah asam lambung yang berlebihan sehingga burung paruh bengkok merasakan mual yang sangat luar biasa.

 

Penyebab naiknya jumlah asam lambung

Jumlah asam lambung naik dikarnakan adanya perusakan dinding lambung (luka yang cukup parah) sehingg terjadi juga peradangan pada tukak lambung dan burung paruah bengkok akan merasakan sangat nyeri di kerongkongannya.

 

Penyebab rusak (luka) dinding lambung

Berdasarkan pengalaman Omparrot, rusaknya dinding lambung ini disebabkan oleh sejumlah cacing Trematoda darah yang bersifat melekat menghisap darah bagaikan linta, dengan semakin banyaknya jumlah cacing trematoda tersebut maka jumlah luka yang ada didlam lambung juga semakin banyak.

 

Cara mengatasi cacing trematoda darah didalam lambung

Untuk mangatasi membersikan cacing trematoda darah ini ,Omparrot hanya memberikan minum obat cacing merek ALBEN dan obat cacing merek LEVA.

Obat cacing merek ALBEN diciptakan khusus untuk membunuh cacing trematoda darah yeng berada didalam organ tubuh burung paruh bengkok seperti:

cacing trematoda yeng berada Jantung, Paru paru, Hati, Empedu, Lambung, Usus halus, Usus besar, Mata, Hidung serta otak.

Dengan pemberian obat cacing ALBEN beberapa kali pemberian dalam seminggu, maka akan berkurangnya jumlah luka atau (stop), dengan demikian naiknya jumlah asam lambung akan berkurang.

 

Cara menekan naiknya jumlah asam lambung

Asam lambung yang naik dengan duraasi sangat tinggi ini tidak dapat dihentikan dengan obat obatan Emetik biasa yang banyak beredar dipasaran apotik.

Namun Omparrot harus memberikan obat anti muntah yang bekerja dengan sistem pompa proton dan bersifat menekan jumlah asam lambungnya.

 

Obat yang bekerja dengan sistem pompa proton

Obat ini juga banyak beredar dipasaran apotik diantaranya adalah OMEPRASOLE.

OMEPRSOLE ini jenis obat yang bekerja dengan sistem pompa proton dan akan sangat tepat digunakan untuk menekan jumlah produksi asam lambung yang sangat berlebihan. dengan demikian burung paruh bengkok akan secara perlahan mulai membaik dan lambung mulai dapat menerima makanan yang masuk dari mulut nya.Namun makanan yang dapat diterima juga hanya sejumlah bagian kecil saja dikarenakan dinding lambung masih banyak luka bekas gigitan caling cacing trematoda darah dan luka luka ini tetap harus diobati agar luka luka dilambung sembuh dan burung paruh bengkok dapat dengan normal kembali mencerna makanannya.

 

Penyembuhan luka luka pada lambung burung paruh bengkok

Untuk menyembuhkan luka luka dilambung bekas gigitan cacing trematoda darah ini Omparrot menggunakan antibiotik tingkat paling terkhir yaitu antibiotik LINCOMYCIN. Lincomycin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk menangani infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

 

Makanan yang dapat diterima oleh lambung burung paruh bengkok selama pengobatan:

Burung paruh bengkok yang sedang mengalami muntah muntah dengan durasi tinggi sebaiknya tidak diberikan makanan jadi seperti bubur lolohan yang beredar dipasaran (baik pakan lokal maupun pakan import), karena pakan jadi ini sangat sangat tidak dapat diterima oleh lambung burung paruh bengkok yang sedang mengalami luka parah. dan lambung nya benar benar sedang tidak dapat bekerja mencerna makanan yang masuk.

Selama pengobatan sebaiknya berikan makanan bubur beras merah ( serelak bayi) dan ini juga harus dimasak diatas kompor hingga mendidih dan mengental,

Pemberian makan bubur beras merah ini harus dalam kondisi hangat guna untuka mengurangi rasa mual nya.

Pemberian makan juga tidak dengan volume yang langsung banyak, namun harus sedkit sedkit dimulai dari dengan jumlah 2 ml dahulu untuk mengetahui apakah bubur yang kita berikan akan dimuntahkan kembali atau tidak, bila dimuntahkan dengan jumlah 2ml maka makanan yang masuk juga tidak akan keluar, dan biarkan dahulu sampai kira kira 1 (satu) jam kemudian berikan kembali bubur nya juga dengan jumlah yang kecil dan n aikan menjadi 5 ml dan seterus nya,

Apabila burung peruh bengkok yang sedang sakit ini mulai bisa menerima makanan bubur beras merah ini dengan jumlah sebesar 20 ml dan sudah tidak muntah kembali, namun jangan sekali kali langsung diganti dengan bubur yang beredar dipasaran, karena luka lambung nya belum sembuh, minimum pengobatan 14 hari.

Bila kondisi burung sudah benar benar membaik baru makanan dapat diganti dengan bubur yang telah jadi, namun pemberian juga harus dicampur dahulu dengan bubur beras merah dan sedikit sedikit kembali murni dengan makanan yang biasanya diberikan.

 

Demikian artikel ini dibuat oleh Omparrot, semoga bermanfaat bagi para penghobi burung paruh bengkok.

 

Gading serpong
30 Juni 2020 jam 19:23
dibuat oleh: Antonius wijaya

wa : 6285100155621

 

Dilarang keras mengkopi dan memindahkan artikel ini pada web lain serta menghilangkan nama penulis.
apa bila terjadi pemindahan artikel ini harap tetap mempromosikan nama penulisnya, terima kasih.
 
 
 
 
 
 
 

Mengobati-Penyakit nyilet (kurus)/burung Paruh bengkok

 

cara mengatasi Penyakit nyilet (kurus) pada burung Paruh bengkok

Cacing trematoda jantung di burung nyilet

Cacing trematoda di hati burung nyilet

 

Obat cacing ALBEN mengatasi burung nyilet

 

Penyakit nyilet (kurus) pada burung Paruh bengkok


Bagi pemelihara burung paruh bengkok, kadang kala suka bertanya tanya, kenapa kok burungnya kurus sampai tulang dadanya terlihat menonjol, padahal sudah diberikan makanan yang baik dan cukup bergizi, tapi tetap saja badannya kurus (nyilet) walau makannya banyak dalam sehari.
apa si, sebenarnya yang menyebabkan burung menjadi kurus ?


Dalam Artikel ini saya jelaskan :
Bahwa burung nyilet (kurus) biasanya mengidap cacing trematoda darah hati,jantung,paru atau dibagian lain, cacing trematoda darah ini bersifat menghisap darah bagai lintah, sehingga burung terjadi anemia dan tidak dapat berkembang dengan baik (kurus trs)
jenis cacing trematoda darah tidak dapat dibasmi dengan cara meracuni cacing (obat cacing biasa)
namun harus dlm cara sistem Anthelmintik, karan jenis cacing Trematoda hati, jantung dan paru tidik memakan makanan yang ada ,cacing trematoda ini hanya makan dari menghisap darah. sehingga tidak dapat diracuni seperit jenis cacing Nematoda yang ada dipencernaan.

PERKEMBANG BIAKAN CACING TREMATODA


‌Cacing Trematoda berkembang biak diantara 5 dan di 6 minggu sejak menetas dari telurnya.

Cacing Nematoda berkembang biak diantara 14 dan di 21 hari sejak menetas dari telor nya.
dan tidak ada jenis bahan baku obat cacing yang dapat mematikan telor cacing, jadi sifatnya hanya memutus siklus perkembangan cacing saja seumur hidup.


PENANGANAN BURUNG NYILET (KURUS)


Pemberian obat cacing dengan yang sesuai kebutuhan membasmi cacing Trematoda, gunakan yang berbahan baku ALBENDAZOLE yang bekerja dengan sistem Anthelmintik.
Bahan baku obat cacing Albendazole ini berkonsentrasi pada jenis cacing trematoda hati, jantung, paru, empedu, otak dan sebagian pada cacing pencernaan.


PEMBERIAN OBAT CACING:


‌Pemberian obat cacing Trematoda ini sebaiknya dilakukan setiap bulan secara rutin seumur hidupnya.
‌Berikan vitamin fe untuk pembentukan sel darah merah baru.
‌Pemberian Selenium yang diperlukan oleh darah setiap saat.

Dengan pemberian obat cacing secara rutin dan makan yang baik, dalam waktu singkat ,maka burung akan menjadi sehat dan gemuk.


CACING TREMATODA DARAH (SCHISTOSOMIASIS)


Schistosomiasis, atau Bilharziasis, adalah suatu penyakit menahun yang disebabkan oleh golingan cacing Trematoda (schitosoma) atau cacing PIPIH yang tinggal di berbagai bagian aliran darah.
ada 3 (tiga) jenis utama yang disebut MANSONI, dan HAEMATIBIUM, SCHISTOSOMIASIS merupakan suatu infeksi parasit yang paling serius yang kedua dari malaria.
Cacing dewasa mungkin hidup sampai 25 tahun, mengeluarkan beribu ribu telur setiap hari, mula mula sekali ke dalam aliran darah yang terkena penyakit itu.
Dari situ mamasuki : baik usus maupun kandung kemi dan dikeluarkan dari tubuh.
parasit itu ,bila menyentuh kulit hewan, menembus dan memasuki kapiler kapiler, dari situlah diangkut ke jantung ,hati dan paru paru.
bagi burung yang minum air yang sudah dikotori itu,malhan lebih lekas terkena penyakit itu.
Cacing pipih ini hidup terus mencari jalan masuk kepembulu pembulu darah yang menuju ke paru paru.
Disinilah parasit parasit ini tumbuh dengan cepat, menjadi cacing dewasa, kira kira tiga minggu sejak memasuki tubuh.
Adanya parasit parasit ini didalam tubuh, akan menimbulkan pembengkakan hati, paru, jantung, karna adanya peradangan.
Mungkin diikuti dengan demam,mencret, disentri, atau mejen, berat badan berkurang dan hilang nafsu makan.
Perubahan perubahan karna peradangan menahun terlihat pada berbagai bagian tubuh dengan abses dan borok, telur dari Schistosoma itu mungkin menetap di dalam umbai usus dan menimbulkan radang usus.
Abses jecil yang bermacam macam mungkin timbul di dalam hati, dan akhirnya mendatangkan Cirrhosis (mengrasnya jaringan jaringan hatu), terutama oleh infeksi dengan Jopanicum.
Berjenis jenis gangguan saraf mungkin timbul karena telur telur yang melalui peredaran umum dan merenbas kedalam otak dan tulang sumsum.
bagi pasien yang menderita Infeksi yang hebat pada paru paru mungkin menderita sesak nafas.

Cacing Trematoda pada kantung kemih dengan borok dan timbulnya polyp polyp kecil.
Telur telur dari parasit parasit dibagian ini mungkin dikelilingi dengan kristal kristal adam urica, fasfat dan calcium, dan membentuk batu batu.
ini menambah gangguan, terutama pada pasien yang sakit keras karna penyakit ini, mula mula mungkin sedikit saja.
kehilangan darah menahun membawa kepada ANEMIA dan KEKURUSAN karna infeksi cacing.

(Artikel cacing trematoda ini dikutip dari buku kedokteran Dr. Rahadyan Sasongko Januari 2009)

SEMOGAH ARTIKEL INI BERMANFAAT BAGI PARA PENYAYANG BURUNG PARUH BENGKOK.

 


dibuat
Gading serpong 23 Desember 2017, 01:57

ANTONIUS WIJAYA
wa.me/6285100155621

 

Dilarang keras memindahkan artikel ini pada web lain tanpa izin dan menghilangkan nama penulis,apa bila terjadi pemindahan harap tetap mempromosikan nama penulisnya terima kasih